Masyarakat Keluhkan Kinerja Kepala Sekolah SD Kagungan Dalam

Masyarakat Keluhkan Kinerja Kepala Sekolah SD Kagungan Dalam
Foto : Istimewa (doc-GERAH)
Bagikan berita ini :

TULANG BAWANG, gerahnews.com – Masyarakat keluhkan kinerja Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Kagungan Dalam Kampung Bujung Tenuk Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, yang memberdayakan guru-guru honor yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang tidak memiliki kemampuan dalam ngajar mengajar dan mendidik anak-anak.

Hal tersebut, telah terjadi semenjak Kepala Sekolah Juwita Wati menjabat, mulai dari anak-anak nya yang menjadi guru, dan beberapa yang hanya lulusan SMA.

“Hari-hari guru tersebut, hanya memberikan buku kepada salah satu murid untuk di dikte dan dicatat murid-murit yang lainnya, hal ini sudah berlangsung beberapa tahun,” ungkap salah satu anak murid SD Negeri Kagungan Dalam.
Karena hal tersebut, kualitas anak-anak yang sekolah di SD Negeri Kagungan Dalam, tidak mendapatkan pendidikan yang layak dari guru-guru yang mengajar disana karena mereka tidak memiliki kompetensi dibidang guru.
Disebabkan kurangnya perhatian dari Kepala Sekolah Juwita Wati terhadap guru-guru tersebut. “Karena itu, kami tidak terima dengan cara dan prilaku guru-guru tersebut,” terangnya.
Sementara, M (40) mengatakan, bahwa hari-hari sekolah SD Negeri Kagungan Dalam seperti bukan sekolah sebagaimana mestinya, anak-anak kadang jam 7.30 masih banyak yang ada di jalan-jalan, terkadang jam 8.00 lewat masih bermain diluar sekolah.
“Saya kadang berpikir, pantes ada anak yang sudah kelas 5 belum bisa membaca, dikarenakan cara guru-guru yang tidak ada perhatian kepada para anak didik mereka dengan mengajar yang tidak benar,”terangnya.
Untuk itu, kepada Bupati Tulang Bawang dan Kepala Dinas Pendidikan agar dapat memberikan perhatian khusus kepada SD Negeri Kagungan Dalam Kampung Bujung Kecamatan Menggala, karena apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru tidak lagi memiliki jiwa pendidik kepada anak-anak.
“Kami berharap kepada Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang, agar secepatnya melakukan penyegaran terhadap Kepala Sekolah Juwita Wati, agar dapat tercipta pendidikan yang layak bagi anak-anak yang ada di Kampung Bujung dan sekitarnya,”harapnya.
Menjadi cacatatan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang, bahwa bukan hanya ngajar mengajar yang tidak benar, prilaku Kepala Sekolah Juwita Wati juga tidak benar, sudah beberapa tahun ini baju batik dan baju olahraga anak-anak banyak yang tidak diberikan walaupun anak-anak telah melunasi pembayaran nya.
“Yang lebih menyakitkan, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) milik anak-anak yang mendapatkan di ambil oleh Kepala Sekolah Juwita Wati, hal tersebut diketahui oleh wali murid setelah di cek di aplikasi bantuan dari pemerintah, karena itu kami meminta agar Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang dapat bertindak tegas, demi anak-anak yang menjadi tumpuan keluarga karena mereka calon generasi penerus bangsa, apa jadinya bangsa ini kalau generasi penerus nya sampai tidak bisa membaca,”terangnya. (*)